Jumat, 04 Maret 2011

Kondisi-kondisi yang Memaksa Ibu Hamil Harus Istirahat Total

Jakarta, Beberapa ibu hamil disarankan istirahat total (bed rest) untuk mengamankan kehamilannya yang sangat ringkih. Kondisi apa saja yang membuat ibu hamil harus istirahat total, dan benarkah tidak boleh turun dari tempat tidur?

Bed rest yang dilakukan oleh ibu hamil ada beberapa tipe yaitu:
1. Bed rest modifikasi
Tipe ini tidak mengharuskan ibu hamil terus menerus berada di tempat tidur tapi dengan memodifikasi kegiatan yang dilakukannya seperti mengurangi kegiatan, hanya boleh bekerja di meja, di rumah saja atau tidak boleh melakukan hal-hal berat.

2. Bed rest ketat
Tipe ini hanya memperbolehkan ibu hamil berada di tempat tidur atau sofa dan tidak boleh bergerak terlalu banyak, biasanya hanya diperbolehkan ke kamar mandi saja. Tapi ibu hamil masih bisa beristirahat di rumah.

3. Bed rest lengkap
Tipe ini sangat ketat dan mengharuskan ibu hamil beristirahat total di rumah sakit, menggunakan pispot dan kadang memerlukan posisi-posisi tertentu seperti letak kepala untuk mengurangi tekanan pada leher rahim.

Istirahat total memang tidak terbukti sebagai obat untuk mencegah komplikasi kehamilan atau kelahiran prematur. Istirahat yang dilakukan oleh ibu hamil diperlukan sebagai bentuk perlindungan yang cukup efektif.

Beberapa kondisi yang biasanya mengharuskan ibu hamil untuk beristirahat total seperti dikutip dari Pregnancy.about.com dan HealthMSN, Jumat (4/3/2011) adalah:


  1. Leher rahim yang lemah, jika ibu hamil diketahui memiliki leher rahim yang lemah maka jika ia terbuka terlalu dini bisa memungkinkan kelahiran prematur. Terkadang diperlukan operasi untuk menutup leher rahim sampai mencapai usai kehamilan yang aman untuk kelahiran.
  2. Tekanan darah tinggi, jika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi bisa menimbulkan bahaya bagi bayi. Untuk itu istirahat bisa membantu menurunkan tekanan darah.
  3. Mengalami pendarahan vagina selama kehamilan atau masalah dengan plasenta yang dapat memicu keguguran
  4. Mengalami kontraksi atau gejala lainnya yang bisa memicu kelahiran prematur

Manfaat melakukan istirahat ini bisa bervariasi pada setiap ibu hamil. Sebagian besar dokter dan bidan mengungkapkan bahwa manfaat beristirahat ini termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi tekanan pada leher rahim dan memberikan aliran darah yang baik ke bayi yang dikandung.

sumber : detikhealth.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar