SAFE DEPOSIT BOX
Layanan Safe Deposit Box adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa aman bagi penggunanya. Kondisi ketidakpastian selalu menambah rasa khawatir, terutama menyangkut keamanan barang-barang yang tidak ternilai harganya. Dalam menentukan pilihan untuk tempat penyimpanan yang tepat, tentunya harus memilih tempat yang terpercaya.
Kegunaan Safe Deposit Box
1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain.
2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan, dan lain-lain.
1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain.
2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan, dan lain-lain.
Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box
1. Narkotik dan sejenisnya
2. Bahan yang mudah meledak
1. Narkotik dan sejenisnya
2. Bahan yang mudah meledak
Keuntungan Safe Deposit Box
1. Bagi Bank
* Biaya sewa
* Uang jaminan yang mengendap
* Pelayanan nasabah
2. Bagi Nasabah
* Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
* Keamanan barang terjamin
1. Bagi Bank
* Biaya sewa
* Uang jaminan yang mengendap
* Pelayanan nasabah
2. Bagi Nasabah
* Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
* Keamanan barang terjamin
Tips Mengenai Safe Deposit Box
Salah satu cara aman menyimpan emas adalah dengan menyimpannya di safe deposit box (sdb) yang banyak ditawarkan oleh bank-bank besar.
Namun apakah menyimpan emas di SDB benar-benar aman dari resiko? Tentu saja tidak. Apakah bisa terjadi pencurian di SDB? Bisa saja. Apakah isi SDB diasuransikan? Sebagian besar tidak.
Kok bisa terjadi pencurian di SDB? Ya bisa saja. Logika sederhananya begini, seorang penyewa menggandakan kunci SDB yang dia pegang, kemudian mengembalikan SDB tersebut ke bank, selanjutnya SDB tersebut diisi kembali oleh orang lain, maka memungkinkan bagi pengganda kunci tadi untuk menerobos ke SDB lamanya.
Kok bisa terjadi pencurian di SDB? Ya bisa saja. Logika sederhananya begini, seorang penyewa menggandakan kunci SDB yang dia pegang, kemudian mengembalikan SDB tersebut ke bank, selanjutnya SDB tersebut diisi kembali oleh orang lain, maka memungkinkan bagi pengganda kunci tadi untuk menerobos ke SDB lamanya.
Pembobolan SDB tetap memungkinkan terjadi, namun tentu tidak semudah paragraf kami di atas.
Lalu kenapa isi SDB tidak diasuransikan oleh bank? Isi SDB yang sifatnya pribadi dan rahasia tentu saja menyulitkan bank untuk melakukan penaksiran berapa nilai yang mesti diasuransikan.
Menyimpan barang berharga di SDB termasuk cara paling aman, seperti halnya kita menyimpan uang di bank. Namun tetap saja terdapat kemungkinan kebobolan, seperti halnya pembobolan dana di bank yang marak diberitakan.
Untuk lebih meminimalisasi resiko yang mungkin timbul dengan SDB yang kita sewa, ada baiknya kita:
Membaca dengan seksama syarat dan ketentuan yang berlaku terhadap SDB yang kita sewa. Hal ini untuk mempersiapkan mental jikalau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Mengamati kunci yang diberikan, jika memungkinkan mintalah kunci SDB yang (nampak) baru untuk lebih meminimalisasi resiko kemungkinan kunci telah mengalami penggandaan.
Jika memungkinkan lagi, pilihlah SDB pada posisi tengah, sejajar dengan badan kita. Hal ini selain memudahkan kita menggapainya, tidak perlu jongkok ataupun jinjit/menggunakan tangga, juga untuk meminimalisasi resiko semisal terjadi bencana kebakaran.
Biasanya api muncul dari pinggir kanan/kiri ataupun dari bawah, dengan posisi SDB kita yang di tengah, mudah-mudahan bisa agak lebih selamat, meskipun bencana tetap saja tidak mampu kita perkirakan.
Sumber : http://outletdinar.com/artikel/tips-mengenai-safe-deposit-box-sdb.html
http://1t4juwita.wordpress.com/2011/03/19/jasa-jasa-bank-fee-base-income/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar